Arsip Blog

Jumat, 29 Juni 2012

Epidemiologi Penyakit Menular

Ditinjau dari sudut epidemiologi, perlu diketahui dan dipelajari batasan, definisi, periodisitas dan dinamika penularan suatu penyakit agar tindakan dan penanganan terhadap penyakit dapat dilakukan dengan baik.

1. Batasan dan Definisi

a. Infeksi
Masuk dan berkembangnya agen penyakit di dalam tubuh manusia atau binatang serta timbul reaksi tubuh terhadap agen penyakit.
b. Inokulasi (Inoculation)
Masuknya agen penyakit atau bibit yang berasal dari artropoda ke dalam tubuh manusia melalui gigitan pada kulit atau deposit pada membran mukosa.
Contoh: gigitan nyamuk aedes menyebabkan demam berdarah dengue.
c. Infestasi (Infestation)
Masuknya artropoda pada permukaan tubuh manusia kcmudian berkembang biak disebut sebagai infestasi.
Contoh: penyakit skabies.
d. Kontaminasi
Agen penyakit terdapat di dalam makanan dan air yang digunakan oleh manusia.
e. Penyakit infeksius
Jenis penyakit yang berasal dan orang atau binatang yang menderita sakit atau mengalami infeksi.
f. Penyakit contagious
Jenis penyakit yang ditularkan melalui kontak langsung dan orang sakit kepada orang sehat.
g. Penyakit menular
Jenis penyakit yang disebabkan oleh agen penyakit yang spesifik atau racun yang ciihasilkannya dan ditularkan melalui reservoar atau kontak tidak langsung mclalui vektor kepada orang.
h. Penyakit tidak menular

Ditujukan kepada jenis-jenis penyakit seperti tumor, jantung koroner, diabetes mellitus dan lain-lain.

2. Periodisitas Berjangkitnya Penyakit

a. Epidemik
Berjangkitnya suatu penyakit pada sekelompok orang di masyarakat dengan jenis penyakit, waktu dan sumber yang sama di luar keadaan yang biasa (Kejadian Luar Biasa).
Contoh: wabah penyakit kolera.
b. Endemik
Suatu keadaan berjangkitnya prevalensi suatu jenis pcnyakit yang terjadi sepanjang tahun dengan frekuensi yang rendah di suatu tempat.
Contoh: penyakit malaria dan kaki gajah
c. Sporadik
Jenis penyakit yang tidak tersebar merata pada tempat dan waktu yang tidak sama, pada suatu saat dapat terjadi epidemik.
Contoh: penyakit poliomielitis
d. Pandemik
Jenis penyakit yang berjangkit dalam waktu cepat dan terjadi bcrsamaan di berbagai tempat di seluruh dunia.
Contoh: penyakit influenza (1957) dan cholera el for (1962).
e. Klaster
Jenis penyakit menular yang diderita oleh satu atau lcbih orang, ditularkan dengan cepat ke orang yang sehat mclalui hubungan darah (keluarga) atau kontak intim.
f. Eksotik
Jenis penyakit yang berasal dart negara lain dan berjangkit di suatu ncgara. Contoh: demam kuning.
g. Zoonosis
Penyakit atau infcksi yang ditularkan oleh hewan bertulang belakang ke manusia.
Contoh: rabies, antraks, bovine thc.
h. Epizoonosis
Penyakit zoonosis yang berjangkit secara cpidetnik pada hewan. Contoh: penyakit pcs pada tikus.
i. Enzobnosis
Penyakit zoonosis yang berjangkit sccara endemik pada hewan. Contoh: penyakit bovine tbc pada sapi.
3. Dinamika Penularan Penyakit
Dinamika penularan penyakit dari sumber atau rescrvoar infeksi ke orang yang rentan.
Reservoar Infeksi
Merupakan tempat persinggahan agen penyakit untuk hidup dan berkembang scrta bertahan hidup, dikenal ada 2 tipe reservoar, yaitu pada manusia dan hewan.
a. Reservoar pada Manusia
Pada peneakit menular, sumber infeksi berasal dari orang yang sedang mengalami infeksi dapat berupa kasus atau karier.
Kasus dapat berbentuk subklinis dan klinis. Pada kasus subklinis, tidak diketemukan gejala penyakit atau bersifat asimtomatis tetapi berpotensi untuk menularkan infeksi kepada orang lain.
Contoh: penyakit poliomielitis
Karier terjadi karma proses penyembuhan tidak sempurna dan secara bakteriologis agen penyakit masih ada dalam tubuh. Contohnva pada penyakit demam tifoid.
b. Reservoar hewan
Sumber infeksi dapat berasal dart hewan atau burung clan berupa kasus atau karier seperti pada manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar